Senin, 10 Oktober 2016

motivasi tentang kehidupan

Tidak perlu membakar selimut yang baru hanya karena seekor kutu, begitu pula aku tidak perlu membuang muka darimu hanya karena kesalahan yang sesungguhnya tidak berarti. 
Karena cinta semua yang pahit akan menjadi manis. Karena cinta tembaga akan menjadi emas. Karena cinta sampah menjadi jernih. Karena cinta yang mati akan menjadi hidup dan karena cinta yang raja akan menjadi budak. 
Sesungguhnya kebenaran dapat menjadi lemah karena perselisihan dan perpecahan dan kebathilan sebaliknya dapat menjadi kuat dengan persatuan dan kekompakan. 
Tidak diterima ucapan tanpa perbuatan, tidak akan lurus (benar) ucapan dan perbuatan tanpa niat, dan tidak lurus (benar) ucapan, perbuatan dan niat, kecuali dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. 
Kesabaran itu bermahkota keimanan. Orang yang kehilangan kesabarannya sama dengan tidak beriman. Nabi bersabda bahwa allah tidak memberikan iman kepada orang yang bersifat pemarah. 
Diantara tanda seseorang mengikuti nawa nafsu adalah bersegera melakukan amaliyah-amaliyah yang sunnah namun malas untuk menegakkan yang bersifat wajib. 
Jika hanya sebatas keluar dari lisan, niscaya hanya akan sampai ke telinga. Namun, jika yang keluar dari hati niscaya akan sampai ke hati. 
Wahai hati, kembalilah kepada sejatimu, karena jauh di dalam dirimu, engkau akan menemukan jalan menuju tuhan yang tercinta. 
Nikmat sehat akan terasa jika kita pernah sakit. Nikmat harta akan terasa jika kita pernah susah, dan nikmat hidup akan terasa jika kita pernah mendapatkan musibah. Musibah adalah awal dari kenikmatan hidup... Bahagianya hidup dengan manisnya iman dan menjadikan allah sebagai tujuan hidup.  
Sanjungan orang lain yang ditujukan kepadamu, itu karena indahnya penutup allah yang ada padamu atas aibmu.http://dewikata.blogspot.co.id/2015/04/kata-kata-bijak-islami-menyentuh-hati.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar